Kamis, 05 Mei 2011 13:26 WIB
JAKARTA–MICOM: Anggota DPR RI Fayakhun Andriadi mengingatkan warga Jakarta agar jangan lagi mudah terpukau dengan calon pemimpin yang terlalu muluk-muluk berjanji mensejahterahkan rakyat, ternyata hanya membawa dan mengobral ‘pepesan kosong’.
“Sudah ada bukti Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) sebelum ini para calon berkampanye dengan ‘jargon-jargon’ yang nyatanya tak bisa direalisasikan,” tandasnya di Jakarta, Kamis (5/5).
Fayahun Andriadi mengatakan ini sehubungan mulai maraknya aksi para tokoh tertentu mencitrakan diri sebagai calon gubernur, termasuk manuver Gubernur DKI Jakarta Fauzie Bowo dianggap mau mempertahankan kedudukannya.
“Semua sah-sah saja mencalonkan diri atau mempertahankan posisi kursinya, tapi janganlah warga DKI Jakarta dibodohi dengan janji kosong, utamanya soal pembenahan kemacetan lalu lintas dan problem banjir, sampah serta pelayan kesehatan dan pendidikan,” katanya.
Fayakhun Andriadi merupakan legislator dari daerah pemilihan (Dapil) Jakarta Selatan dan Luar Negeri ini kemudian menunjukkan kegagalan Fauzie Bowo.
“Itu kan si pepesan kosong, mana dia bisa buktikan bahwa dia “ahli”-nya (atasi macet, banjir). Lima tahun terakhir, dua problem ini semakin akut, kronis, tak ada solusi. Aksinya hanya menyalahkan alam dan warga,” tukasnya.
Jadi, menurutnya jangan lagi ada yang seperti ini, yakni hanya banyak janji pepesan kosong, sulit direalisasikan.
“Soal suksesi di Jakarta, sekali lagi, para calon jangan jual ‘kucing dalam karung’. Jangan lagi ada jargon ‘ini ahlinya’, sementara macet dan banjir menjadi-jadi. Realistis saja. Jangan bodohi rakyat,” tegas Fayakhun Andriadi. (Ant/Ol-3)