Sabtu, 17 Juli 2010, 14:00:33 WIB Laporan: Widya Victoria
Jakarta, RMOL. Jika penunjukan Gubernur Bank Indonesia (BI) saat ini dilakukan hanya sebatas formalitas untuk mengisi kekosongan kursi yang ditinggalkan Boediono satu tahun lalu, lebih baik uji kelayakan terhadap Darmin Nasution tak perlu dilakukan.
"Kalau urusan teknis saja, lebih dari setahun tak ada gubernur, BI bisa jalan. Tapi kita punya kebutuhan yang lain," kata pengamat politik Hendri Saparini, usai diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/7).
Menurutnya, selain butuh ahli moneter dan sosok peduli sektor rill, Gubernur BI yang baru harus mampu melakukan reformasi bank sentral dan mengembalikan kredibilitas bank sentral Indonesia itu.
"Tidak hanya seperti orang berpangku tangan, melihat ada orang miskin dan sektor riil yang tidak bisa berjalan, tapi dia tidak bisa melakukan banyak hal," katanya.
Apakah calon tunggal Gubernur BI dari Presiden, Darmin Nasution, memenuhi persyaratan itu di mata Direktur lembaga think thank Econit ini? Ia menjawab diplomatis.
"Makanya, jangan pemerintah hanya berikan satu nama tanpa alternatif, karena kita tidak bisa menilai dan membandingkan, apakah calon yang ini bagus di soal terobosan, di moneter atau di pengembalian kredibilitas. Kalau lebih dari satu calon, akan kita cari yang bisa mengembalikan kredibilitas BI," paparnya panjang lebar.
Ia tahu, Darmin yang juga eks Dirjen Pajak itu menuai penentangan dari sementara kalangan karena catatan buruknya saat memimpin lembaga pajak.
"Itu akan menciptakan ketidakpercayaan pasar. Itu yang menyedihkan. Oleh karena itu saya bilang tadi, ini berbeda dengan Gubernur BI sebelumnya. Yang paling penting mengembalikan kredibilitas BI," katanya.[ald]
Sumber: www.rakyatmerdeka.co.id
- Dukung Darmin, PDIP Tidak Konsisten
- Fayakhun: PDIP aklamasi dukung Darmin, ada apa ini?
- Darmin Ditanya Dugaan Terkait Skandal Pajak
- DPR Cecar Darmin Soal Kasus Pajak
- Darmin Dijejali Pertanyaan dari Pajak Sampai SPBU
- Darmin Memadai Jadi Gubernur Bank Indonesia
- Uji Kelayakan dan Kepatutan Gubernur BI Darmin Tantang Buka-bukaan DPR
- Calon Gubernur BI Fraksi Golkar Kompak Serang Darmin dengan Isu Pajak
- PRO-KONTRA CALON GUBERNUR BI Darmin Masih Mungkin Mental di DPR
- Golkar Dukung BI Tekan Suku Bunga Kredit
- DPR: Sebaiknya Calon Gubernur BI Lebih dari Satu
- Menkeu Seyogianya Utamakan Undangan DPR
- Dua Kali Absen Raker, Menkeu Dituduh Hina Parlemen
- Fayakhun Andriadi Sulit Pahami Pembatasan Bensin Bersubsidi
- Pemilihan Deputi Gubernur BI Fayakhun Datang, Agustina 'Menghilang'