Liputan6.com, Jayapura: Ratusan anggota Kodam XVII/Cenderawasih dinyatakan mengidap IV/AIDS. Anggota Komisi I DPR RI meminta institusi TNI agar tidak memulangkan para prajurit tersebut kepada keluarga sebelum ada keputusan medis.
“Saya berharap prajurit yang menderita HIV/AIDS itu tidak dipulangkan dulu, karena ada kekhawatiran, anak dan istri mereka akan tertular,” kata anggota Komisi I Fayakhun Andriadi, Jakarta, Sabtu(14/8).
Fayakhun menilai, adanya prajurit yang terkena HIV/AIDS merupakan masalah serius. “Panglima TNI Djoko Susanto juga diminta untuk tidak main-main dalam masalah ini,” tegas dia.
Fayakhun juga meminta Dinas Kesehatan TNI untuk segera mengumpulkan 144 prajurit TNI dan segera menyelidiki penyebabnya. “Saya kuatir, kalau masalah ini dimanfaatkan media asing, maka akan menjatuhkan citra TNI. Panglima TNI harus memikirkan itu,” kata Fayakhun.
Rumah Sakit Marthen Indey Jayapura, Papua, mencatat hingga Mei 2010 ada 144 prajurit Kodam XVII/Cenderawasih yang positif mengidap virus HIV/AIDS. Kepala rumah sakit tersebut, dr Yenny Purnama, mengemukakan dari 144 prajurit TNI yang positif mengidap HIV/AIDS itu empat di antaranya telah meninggal, sedangkan yang lainnya masih menjalani perawatan dan sudah diserahkan ke Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Papua.
“Bagi prajurit yang positif mengidap HIV/AIDS mendapat perawatan intensif dari Kodam dengan memberikan obat secara rutin,” katanya.
Ketika disinggung mengenai perlakuan terhadap prajurit yang positif terjangkit HIV/AIDS, ia mengemukakan, saat ini mereka tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. Kodam tidak pernah membatasi ruang lingkup mereka.
“Mereka tetap menjalankan tugas sebagai prajurit karena kami tidak ingin ada stigma terhadap mereka,” ujarnya. (Ant)
Sumber: liputan6.com, 14/08/2010 09:05
hankam
- Realisasi MEF TNI Demi Harga Diri Bangsa
- Fayakhun Andriadi: Koordinat Batas Wilayah Sumber Konflik
- DPR Minta Kemhan Transparan
- Komisi I & III DPR Apresiasi Latgab TNI/Polri
- Pengganti Bronco Bukan Cuma Tucano
- Komisi Pertahanan Ngotot Kaji Ulang Pembelian Tucano
- Kader Beringin & Bintang Mercy Tolak Pembelian Tucano
- DPR Kritik Rencana Pembelian Tucano
- Master Plan Kementerian Pertahanan Belum Juga Kelar Komisi Pertahanan Sentil Menteri Purnomo
- Menjaga Wilayah Perbatasan Dengan Tekhnologi Canggih
- Koordinat Perbatasan RI Tidak Jelas Bingungkan Aparat
- Menhan Harus Fokus Revitalisasi Industri Strategis Pertahanan
- PERBANKAN HARUS DIDESAK DUKUNG INDUSTRI PERTAHANAN
- DPR DESAK PEMERINTAH SERIUS URUS PERBATASAN
- GALANGAN KAPAL INDONESIA MAMPU PRODUKSI 50 KAPAL PERANG
- Berkiblat ke Malaysia
- Swasembada Alutsista MENHAN PURNOMO DIDESAK BIKIN BLUE PRINT 25 TAHUN K DEPAN
- INDONESIA HARUSNYA SUDAH SWASEMBADA ALUTSISTA
- Anggota DPR: Saatnya Indonesia Jalani Swasembada Alutsista
- DPR: Waktunya Swasembada Alutsista