Anggota DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta Fayakhun Andriadi mempertanyakan kapasitas Gubernur Fauzi Bowo yang pada kampanye pilkada empat tahun lalu selalu menonjolkan istilah ‘pilih ahlinya’ untuk mengatasi kemacetan dan banjir di Jakarta.
“Persoalan macet di Jakarta harus disadari gubernur. Kini sudah empat tahun berjalan, sampai sekarang tidak terlihat keahliannya itu. Bahkan kemacetan di Jakarta makin parah,” kata politisi Golkar itu di Jakarta, Senin 20 September 2010.
Selama ini Fayakhun melihat Pemprov DKI banyak memiliki alasan klasik yang selalu saja menjadi kambing hitam atau tempat pelemparan untuk mengalihkan masalah. Misalnya urbanisasi, rendahnya rata-rata pendidikan warga, rendahnya skill pendatang, tidak adanya fasilitas transportasi massal, semakin banyaknya kepemilikan kendaraan bermotor pribadi sebagai sarana transportasi utama.
Itu semua, menurutnya, dianggap turut memperkeruh suasana. Akibatnya Pemprov DKI Jakarta sepertinya kehilangan akal untuk mencari solusi.
Fayakhun berpendapat, jika Kemacetan Jakarta tidak bisa terselesaikan dalam bentuk program jangka pendek, menengah, dan panjang, maka akan menjadi cerminan bahaya asimetrik yang mengancam seluruh Indonesia.
“Masalah ini jangan dianggap sepele dan selalu saja seperti tidak ada solusi untuk mengatasinya,” kata Fayakhun.
Sebab, menurutnya lagi, berbagai problem ikutan akibat kemacetan lalu lintas Jakarta, telah membawa dampak buruk kepada kinerja banyak lembaga, instansi, hingga ke soal-soal keluarga maupun individu warga.
“Makanya tidaklah berlebihan jika saya mengatakan, kemacetan lalu lintas Jakarta ini merupakan ancaman serius bagi keamanan manusia Indonesia seluruhnya,” imbuhnya. (ant/ana)
Sumber: http://matanews.com/2010/09/20/foke-mana-keahlianmu, Mon, Sep 20, 2010 at 18:02
DKI Jakarta
- Keprihatinan Warga Jakarta: Joki 3 in 1
- Keprihatinan Warga Jakarta: Pengemis Anak
- Human Security untuk Warga DKI Jakarta
- KTT ASEAN dan Foke
- Calon Gubernur DKI Jangan Obral Pepesan Kosong
- Kemacetan Transportasi Jakarta Bentuk Pelanggaran HAM
- Jakarta Seperti Provinsi Tak Ada Gubernurnya
- Fayakhun: Kemacetan Jakarta Ancaman Serius Keamanan Manusia
Masalah Kota Jakarta
