DPR DESAK PEMERINTAH SERIUS URUS PERBATASAN


JAKARTA—Anggota Komisi I DPR, Fayakhun Andriadi (Fraksi Partai Golkar) mendesak pemerintah untuk serius menangani persoalan perbatasan. Dikhawatirkan, nasionalisme warga kawasan perbatasan akan hilang.
Fayakhun mengatakan, usai melakukan kunjungan kerja ke Nunukan, Sebatik, dan Malinau, ia merasa sangat terkejut. “Saya sungguh terkejut ketika kunjungan kerja (kunker) ke sana,” kata Fayakhun kemaren.
Semestinya, daerah perbatasan itu dijaga dan diurus secara serius karena merupakan kedaulatan Negara. “Sekarang itu,warga disana jual hasil bumi ke Malaysia. Beli sembako dan kebutuhan hidup ke Malaysia. Sakit berobat ke Malaysia. Nonton televisi, televisi Malaysia. Kalau begitu terus menerus, lama-lama rasa nasionalisme bisa terkikis juga. Ini berbahaya dan harus segera diurus.”
Pemerintah seharusnya bisa berbuat lebih terhadap daerah perbatasan. Dia mengingatkan, Kalimantan merupakan daerah yang kaya raya akan batu bara. Kalimantan menjadi pengekspor terbesar kedua di dunia.
“Dengan CSR (corporate social responsibility)2,5 persen saja dari perusahaan batu bara sudah terang benderang itu daerah perbatasan. Pemerintah tinggal membuat pembangkit listriknya saja, kan. Ini saya kira jalan keluar yang bisa kita lakukan.”
Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah diminta untuk memerhatikan nasib masyarakat dan daerah perbatasan. Dia melihat ada ego sektoral yang menghalangi pembangunan daerah perbatasan sehingga tidak optimal. Padahal, untuk kepentingan dan kesejahteraan warga Negara, semestinya ego sektoral dihilangkan. dewo
Sumber: Republika, Kamis 24 Desember 2009, hal. 5

BERITA
hankam

Design by Azis Lamayuda (Do The Best To Get The Best)