Anggota DPR Usul Pemerintah Ubah Paradigma NKRI


Minggu, 17 Januari 2010 - 14:32 wib
TB Ardi Januar - Okezone
JAKARTA - Paradigma pemerintah mengenai perbatasan Negara Kedaulatan Republik Indonesia (NKRI) diminta diubah. Menjaga perbatasan jangan dilihat jangka pendek dengan menganggap tidak menguntungkan secara ekonomi, tapi juga manfaat jangka panjangnya.

Demikian dikatakan anggota Komisi I DPR Fayakhun Andriadi. Menurut dia, menjaga kedaulatan merupakan investasi jangka panjang, yang kalau dihitung sungguh sangat menguntungkan.

Setidaknya, kata anggota DPR dari Fraksi Golkar ini, ada dua keuntungan yang didapat dengan menjaga kedaulatan negara. Yakni, memberikan perlindungan kepada warga negara dan melindungi kekayaan alam Indonesia sepanjang zaman.

"Ingat, kekayaan alam kita dari laut yang dicuri itu sekira Rp40 triliun per tahun. Padahal untuk membangun dan melengkapi perbatasan dengan memadai tidak sampai Rp40 triliun," bebernya dalam rilis yang diterima okezone, Minggu (17/1/2010).

Diketahui, pada 3 Januari lalu, 130 pasukan TNI dikirim ke daerah perbatasan di Ambalat. Selain itu, saat ini ada 12 perbatasan yang rawan terjadi konflik.
Untuk itu, Fayakhun meminta pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan menjaga kedaulatan NKRI. Selain belanja persenjataan, kapal, helikopter atau pesawat pengintai sebagai bentuk kehadiran negara di perbatasan, juga harus ada anggaran yang dialokasikan untuk belanja teknologi.

“Pasukan harus ada, tapi early warning system-nya mana? Hari gini, teknologi kita nggak punya. Saya kira Departemen Pertahanan perlu mengalokasikan anggarannya untuk belanja teknologi," ujarnya.

Dia mengatakan, salah satu early warning system yang dibutuhkan untuk menjaga kedaulatan perbatasan adalah radar untuk mengawasi udara dan sensor untuk pengawasan di darat dan laut.

Di era modern sekarang ini, kata dia, sudah bukan jamannya kehilangan sejengkal perbatasan, karena semuanya sudah bisa dikontrol dengan teknologi. Untuk daerah perbatasan yang rawan dan telah memiliki titik ordinat, selain dipasang sensor atau radar, perlu juga dipasang kamera.

"Batas wilayah yang titik ordinatnya sudah ditetapkan, itu dipasangi sensor. Kalau di laut, bisa sensor apung atau diletakkan di suar milik kita yang sudah ada. Kalau di darat dibuatkan tugu biar aman dari pencurian," tandasnya.
(teb)

Sumber: http://news.okezone.com/index.php/read/2010/01/17/339/294858/anggota-dpr-usul-pemerintah-ubah-paradigma-nkri

BERITA
Politik

Design by Azis Lamayuda (Do The Best To Get The Best)