Rabu, 10 Februari 2010 - 14:09 wib NASIONAL
TB Ardi Januar - Okezone
JAKARTA - Maraknya kejahatan yang terjadi di dunia maya (internet) membuat banyak pihak prihatin. Anggota Komisi I DPR Fayakhun Andriadi mendesak pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mengantisipasi suburnya kejahatan itu.
“Teknologi tidak bisa dibendung perkembangannya. Karenanya, pemerintah harus proaktif melindungi rakyatnya, terutama anak-anak demi masa depan bangsa," katanya Fayakhun dalam rilisnya, Rabu (10/2/2010).
Politisi Golkar ini menambahkan, yang bisa dilakukan pemerintah adalah melakukan imbauan kepada pengguna internet yang akan menjelajah dunia maya. Salah satunya dengan cara imbauan tersebut terbaca ketika orang mengakses internet.
"Jadi begitu buka internet langsung ada tulisan, misalnya, selamat datang di Indonesia, anda memasuki dunia maya yang harus disikapi dengan hati-hati dan bijaksana, banyak kejahatan terjadi di dunia maya ini dan seterusnya," imbuhnya.
Fayakhun mengatakan, imbauan serupa dilakukan di Jepang. “Bikin yang kreatif, eyecathing, dan designnya diperbaharui setiap bulan,” tuturnya.
Fayakhun menyarankan para orangtua agar terus mendampingi anak-anaknya yang menggunakan internet. Salah satunya memberikan pengertian kepada anak tentang kegunaan dan dampak negatif internet.
“Bila menggunakan jejaring sosial, berikan pengertian kepada anak untuk tidak langsung menerima permintaan pertemanan orang lain, kecuali orang-orang yang dikenal dan dipercaya,” pungkasnya.
(teb)
Sumber: http://news.okezone.com/read/2010/02/10/337/302277/selamatkan-anak-dari-bahaya-dunia-maya
- Langkah Tifatul Sudah Benar
- Singapura Kendalikan Kedaulatan Teknologi Informasi Indonesia
- Golkar Dukung Langkah Kemenkominfo
- Fayakhun: Jangan Biarkan Malaysia Terus Mengisap TKI
- Pemberlakuan UU KIP Tidak Boleh Ditunda-tunda
- Hari Ini, UU KIP Berlaku Efektif Provinsi diminta segera bentuk Komisi Informasi
- AKSES INFORMASI RAKYAT HARUS DILINDUNGI
- ATURAN SADAP DIMINTA DIUBAH
- Komisi I Dukung Penyadapan yang Sah
- Anggota DPR Dukung RPP Penyadapan
- Pencurian Pulsa, Komisi I Imbau Masyarakat Pro Aktif Ikut Antisipasi
- Pemerintah Tidak Satu Atap Soal Elpiji
- Majikan Divonis 8 Tahun Warga Malaysia Terbukti Menganiaya PRT Asal Indonesia
- Presiden Sepatutnya Miliki Pesawat Kepresidenen Yang Pantas
- Dewan Percepat Alokasi Dana Sekolah Daerah Terpencil
- Pemberlakuan UU KIP Tidak Boleh Ditunda-tunda
- Hari Ini, UU KIP Berlaku Efektif Provinsi diminta segera bentuk Komisi Informasi
- Pantau Pemprov DKI Soal Perda Unggas
- Perda Soal Unggas Harus Ditunda
- Golkar: Tetap Gusur Pedagang Unggas, Foke Tidak Belajar dari Kerusuhan Koja
- Tolak Perda, Pedagang Unggas Tidak Takut Hukum Rimba
- Gubernur Tunggu Hasil Investigasi PMI
- DPR Desak Bentuk Tim Investigasi ‘Priok Berdarah’
- Remunerasi Hanya di Kemenkeu, Diskriminasi!
- Kader Beringin DPR Minta Tidak Ada Anak Emas Remunerasi Lagi
- DPR Minta Kemhan Transparan
- Komisi I & III DPR Apresiasi Latgab TNI/Polri
- Pengganti Bronco Bukan Cuma Tucano
- Hubungan Indonesia-AS Perlu Evaluasi
- Komisi Pertahanan Ngotot Kaji Ulang Pembelian Tucano
- Soal HAM Sudah Clear, SBY Harus Tegaskan pada Obama
- Kerusakan Shelter Picu Tindakan Kriminal
- Kader Beringin & Bintang Mercy Tolak Pembelian Tucano
- DPR Kritik Rencana Pembelian Tucano
- Malaysia “Serbu” Perbatasan